Salju

Kamis, 22 September 2016

Pasuruan Memiliki Beragam Budaya

Pasuruan sering dikenal kota santri. Kotanya nya pun diapit oleh Malang dan Surabaya. Kotanya segar, masih banyak sawah yang melintang luas di sana, pemandangan yang indah menambah kenyamanan ku untuk tinggal disana.Di pasuruan memiliki beragam budaya dan ciri khas yang sangat banyak sehingga Sebagai pemerintah kota pasuruan membentuknya dewan kesenian pasuaruan atau yang disingkat dengan DKP.
Ini merupakan budaya yang berasal dari Pasuruan:


1.Tari Terbang Bandung

Tari terbang Bandung merupakan drama tari tradisional khas rakyat Pasuruan yang merupakan perkembangan dari seni hadrah. Tari Terbang Bandung ini semacam opera yang menggabungkan antara drama dan musik.
2. Seni Hadrah Al Banjari

Seni Hadrah Al Banjari merupakan suatu seni yang bernuansa Islam. Disebut Al Banjari karena alat terbang serta aturan memukul terbangnya berasal dari Banjarmasin. Meskipun berasal dari luar daerah, kesenian ini sudah memasyarakat di Kota Pasuruan.
Keistimewaan Hadrah Al Banjari terletak pada suaranya yang bertalu-talu ditambah suara bas, jika dicermati mirip musik samba dari Brasil. Hadrah Al Banjari ini sering dimainkan untuk memeriahkan acara sunatan, pernikahan dan pada peringatan hari-hari besar umat Islam seperti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
3.Tari Merak Abyor

Tari Merak Abyor ini merupakan tari-tarian khas Pasuruan dan pernah ditampilkan pada acara PON tahun 2000 di Sidoarjo, juga pernah meraih sepuluh penyaji terbaik Festival Karya tari Merak pada Gelar Seni Budaya dan Pariwisata Jawa Timur tahun 1998/1999.
Tari merak abyor ini merupakan kreasi Sanggar Tari Dharma Budaya Pasuruan.
Sanggar Seni Dharma Budaya Kota Pasuruan merupakan suatu komunitas kesenian daerahkhususnya seni tari yang masih berkembang sampai saat ini di dilingkungan masyarakat kotaPasuruan yang dikenal sebagai masyarakat yang Islami (masyarakat santri).
4.Tari Kencring Wirasari

Sebuah tari rakyat garapan Sanggar Tari Dharma Budaya Pasuruan yang mengungkapkan gerak gemulai prajurit putrid yang sedang melepaskan lelah sambil menari. Tarian ini melambangkan semaraknya gerak dan gemerincingnya gongseng sebagai penggugah semangat prajurit dengan sepak terjang yang lincah, enerjik dan menarik. Tari Kencring Wirasari ini dijiwai oleh semangat Suropati Wiranegara yang merupakan symbol perjuangan masyarakat Kota Pasuruan.
5.Kotekan Lesung / Tabuh Lesung

Tabuh lesung merupakan suatu bentuk kesenian yang unik dan menarik. Merupakan tradisi masyarakat pedesaan yang selalu dimainkan pada saat para petani panen padi. Dengan menggunakan lesung berukuran panjang +- 3 m , ditabuh oleh 6 orang atau lebih menghasilkan bunyi-bunyian yang indah untuk dinikmati.
6.Pencak Silat Kuntu
Hasil gambar untuk pencak silat kuntu
Pencak Silat Kuntu merupakan seni bela diri yang sudah ada sejak jaman Pemerintahan Belanda di Indonesia. Padepokan Pencak Silat Kuntu yang berada di Pedukuhan Mancilan sudah ada sejak jaman Belanda. Pencak silat Kuntu teus berkembang dan telah menghasilkan banyak pendekar.
Pendekar Kuntu tidak cukup hanya mengandalkan kekuatan fisik, tetapi juga berusaha mengisi tubuhnya dengan kekuatan kanuragan sehingga memiliki kekebalan tertentu. Selain untuk pertahanan diri, gerakan-gerakan dalam pencak silat ini cukup indah dan mengandung nilai seni
Selain kesenian dan budaya, Kota Pasuruan juga memiliki makanan dan cemilan khasnya. Berikut merupakan berbagai olahan makanan khas dan cemilan khas dari kota Pasurua
Inilah produk pertama Bipang jangkar .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar